Kenali yoghurt yang populer di kalangan banyak orang karena manfaat kesehatannya. Namun, ketika memilih yoghurt, penting untuk memahami perbedaan antara yoghurt segar dan yoghurt biasa. Meskipun keduanya memiliki manfaat bagi kesehatan, mereka memiliki perbedaan dalam proses pembuatan, kandungan bakteri hidup, rasa dan tekstur, serta kehaltan.
Kenali Proses Pembuatan yang Berbeda
Yoghurt segar dibuat dengan mencampurkan susu segar dengan kultur bakteri hidup seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Proses fermentasi berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Di sisi lain, yoghurt biasa dibuat dengan memanaskan susu terlebih dahulu, kemudian mencampurkannya dengan kultur bakteri. Proses fermentasi juga berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Perbedaan dalam proses pembuatan ini mempengaruhi rasa, tekstur, dan kandungan bakteri hidup dalam yoghurt.
Kandungan Bakteri Hidup yang Berbeda
Yoghurt segar memiliki jumlah bakteri hidup yang lebih tinggi karena proses fermentasinya yang lebih singkat. Bakteri hidup ini diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan pencernaan, seperti meningkatkan keseimbangan flora usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Di sisi lain, yoghurt biasa juga mengandung bakteri hidup, tetapi jumlahnya mungkin lebih rendah karena proses fermentasi yang lebih lama. Meskipun begitu, kedua jenis yoghurt masih mengandung bakteri hidup yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kenali Rasa, Tekstur, dan Kehaltan yang Berbeda
Yoghurt segar memiliki rasa yang lebih segar, lebih asam, dan lebih kental dibandingkan dengan yoghurt biasa. Rasa yang kuat ini biasanya disukai oleh mereka yang menyukai sensasi yang lebih tajam dan segar di lidah. Selain itu, tekstur yoghurt segar juga lebih kental, memberikan rasa yang lebih mewah saat dikonsumsi. Namun, perlu diperhatikan bahwa yoghurt segar cenderung memiliki kehaltan yang lebih pendek karena jumlah bakteri hidup yang lebih tinggi. Biasanya, yoghurt segar dapat bertahan selama beberapa minggu dalam lemari es.
Baca Juga: Ramuan Pelancar Haid yang Penuh Khasiat
Di sisi lain, yoghurt biasa memiliki rasa yang lebih lembut dan sedikit lebih manis dibandingkan dengan yoghurt segar. Rasa yang lebih lembut ini sering kali disukai oleh mereka yang tidak terlalu menyukai rasa asam yang kuat. Selain itu, yoghurt biasa memiliki tekstur yang lebih ringan dan lebih cair dibandingkan dengan yoghurt segar. Karena proses fermentasinya yang lebih lama, yoghurt biasa cenderung memiliki kehaltan yang lebih lama. Biasanya, yoghurt biasa dapat bertahan selama beberapa bulan dalam lemari es.
Kesimpulan
Dalam memilih yoghurt, penting untuk mempertimbangkan preferensi rasa, kebutuhan kesehatan, dan lamanya yoghurt akan disimpan. Yoghurt segar lebih cocok untuk mereka yang menyukai rasa asam yang kuat dan mencari manfaat kesehatan langsung dari bakteri hidup. Sementara itu, yoghurt biasa lebih cocok untuk mereka yang menginginkan rasa yang lebih lembut dan mempertimbangkan lamanya yoghurt akan disimpan. Dengan memahami perbedaan antara yoghurt segar dan yoghurt biasa, Anda dapat membuat pilihan yang tepat sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda.
One thought on “Kenali Perbedaan Yoghurt Segar dan Yoghurt Biasa”
Comments are closed.